Skip to main content

Posts

Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran

Faktor Internal: Motivasi, Intelegensi, dan Kesehatan Faktor internal memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran seseorang, dengan motivasi, intelegensi, dan kesehatan menjadi komponen utama yang memengaruhinya. Motivasi , baik intrinsik maupun ekstrinsik, menjadi pendorong utama dalam meningkatkan perhatian, usaha, dan ketekunan individu untuk mencapai tujuan belajar. Seseorang yang memiliki motivasi tinggi cenderung lebih fokus dan bersemangat dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran (Santrock, 2020). Selain itu, intelegensi , yang mencakup kemampuan kognitif seperti pemecahan masalah, berpikir logis, dan daya ingat, juga menjadi prediktor keberhasilan akademik. Intelegensi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik tetapi juga oleh lingkungan yang mendukung perkembangan potensi intelektual individu (Gagne, 2018). Kesehatan , baik fisik maupun mental, turut menentukan kualitas pembelajaran. Kondisi kesehatan yang optimal memungkinkan individu untuk lebih ...

Karakteristik Peserta Didik

2.1. Perkembangan Fisik, Emosi, dan Sosial Peserta didik adalah individu yang sedang berada dalam fase pertumbuhan dan perkembangan. Pemahaman terhadap karakteristik fisik, emosi, dan sosial mereka sangat penting bagi pendidik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan suportif. Perkembangan Fisik Perkembangan fisik peserta didik meliputi perubahan pada tubuh yang memengaruhi kemampuan motorik, koordinasi, dan stamina. Pada usia sekolah dasar, perkembangan motorik halus dan kasar mulai mencapai kematangan, memungkinkan anak melakukan aktivitas seperti menulis, menggambar, atau olahraga dengan lebih baik. Di usia remaja, peserta didik mengalami masa pubertas yang ditandai dengan perubahan fisik yang signifikan, seperti pertumbuhan tinggi badan dan perubahan hormonal (Santrock, 2021). Perubahan ini memengaruhi kepercayaan diri dan persepsi diri mereka terhadap tubuh. Oleh karena itu, pendidik harus sensitif terhadap kebutuhan fisik peserta didik, seperti menyediakan aktiv...

Pendahuluan Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya

Pendahuluan 1.1. Pengertian Peserta Didik Peserta didik merupakan subjek utama dalam sistem pendidikan yang berperan sebagai individu yang menjalani proses pembelajaran. Secara terminologi, peserta didik adalah individu yang berpartisipasi aktif dalam proses pendidikan, baik formal, nonformal, maupun informal, dengan tujuan memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap tertentu untuk mengembangkan potensi dirinya. Dalam konteks formal, peserta didik sering merujuk pada siswa di sekolah atau mahasiswa di perguruan tinggi yang terlibat dalam proses pembelajaran yang terstruktur. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri melalui proses pembelajaran pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Definisi ini menegaskan bahwa peserta didik tidak hanya terbatas pada anak usia sekolah, tetapi mencakup individu di berbagai usia yang terlibat dalam berbagai bentuk pendidikan (Keme...

Pentingnya Filosofi Pendidikan sebagai Pedoman Pembangunan Manusia Indonesia

Ratnawati Filosofi pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk arah pembangunan manusia di Indonesia. Sebagai landasan konseptual, filosofi pendidikan berfungsi untuk memberikan kerangka nilai, tujuan, dan pendekatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran. Dalam konteks Indonesia, filosofi pendidikan sering kali berakar pada Pancasila, yang menekankan pentingnya keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial (Kemdikbudristek, 2020). Nilai-nilai ini menjadi pedoman utama dalam upaya menciptakan manusia yang berkarakter, kompeten, dan berdaya saing. Pendidikan yang berlandaskan filosofi yang kuat tidak hanya bertujuan untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga membangun moralitas, spiritualitas, dan kemampuan sosial peserta didik. Hal ini penting untuk menghadapi tantangan globalisasi, seperti perubahan teknologi, ketimpangan sosial, dan krisis lingkungan. Pendidikan berbasis nilai dapat menghasilkan individu yang tidak hanya memil...