Skip to main content

Posts

BAB 8: Asesmen Berbasis Portofolio

  Konsep Dasar dan Manfaat Portofolio dalam Asesmen Konsep Dasar Portofolio dalam Asesmen Portofolio adalah kumpulan karya siswa yang dikurasi secara sistematis untuk menunjukkan pencapaian, perkembangan, dan upaya mereka dalam proses belajar. Portofolio memberikan gambaran yang holistik tentang kemampuan dan kemajuan siswa, serta mendokumentasikan proses pembelajaran mereka secara nyata. Portofolio sering digunakan sebagai alat asesmen alternatif yang dapat menggantikan atau melengkapi bentuk asesmen tradisional, seperti tes pilihan ganda atau ujian esai (Chappuis, 2015). Portofolio memungkinkan siswa untuk merefleksikan pembelajaran mereka sendiri dan memberikan bukti nyata tentang bagaimana mereka mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Guru menggunakan portofolio untuk menilai pencapaian siswa secara individu, berdasarkan hasil karya yang dihasilkan dari waktu ke waktu. Manfaat Portofolio dalam Asesmen 1.       Meningkatkan Pemahaman Mendalam ...

BAB 7: Asesmen Berbasis Kinerja (Performance-Based Assessment)

  Definisi dan Implementasi Asesmen Berbasis Kinerja Definisi Asesmen Berbasis Kinerja Asesmen berbasis kinerja (performance-based assessment) adalah pendekatan evaluasi yang menilai kemampuan siswa melalui tugas-tugas yang mencerminkan aplikasi praktis dari pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari. Berbeda dengan tes tradisional yang cenderung mengukur kemampuan siswa secara pasif melalui pilihan ganda atau esai, asesmen berbasis kinerja menuntut siswa untuk menunjukkan kompetensi mereka melalui tugas yang kompleks dan bermakna. Misalnya, siswa dapat diminta untuk membuat proyek, melakukan eksperimen, atau menyelesaikan studi kasus. Asesmen ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam konteks dunia nyata. Dengan demikian, asesmen berbasis kinerja sering dianggap lebih relevan untuk menilai keterampilan abad ke-21, seperti pemecahan masalah, kolaborasi, komunikasi, dan berpikir kritis (Darling-Hammond et al., 2014). Implementasi Asesmen Berbasis Kinerja 1....

BAB 6: Pendekatan Pembelajaran Diferensial dalam Kelas Heterogen

  Strategi Pengajaran untuk Siswa dengan Kebutuhan Beragam Mengajar siswa dengan kebutuhan beragam memerlukan pendekatan yang inklusif, fleksibel, dan responsif terhadap perbedaan individual. Siswa dalam satu kelas sering kali memiliki latar belakang, gaya belajar, tingkat kemampuan, dan kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, guru harus mengembangkan strategi pengajaran yang mampu mengakomodasi keberagaman ini. Prinsip Pengajaran Inklusif 1.       Universal Design for Learning (UDL) UDL adalah kerangka kerja yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang fleksibel dan dapat diakses oleh semua siswa. Prinsip utama UDL meliputi: o     Penyajian Beragam : Menyediakan berbagai cara untuk menyampaikan informasi, seperti visual, audio, atau kinestetik. o     Keterlibatan Beragam : Menciptakan berbagai cara untuk memotivasi siswa, seperti proyek kelompok atau pembelajaran berbasis permainan. o   ...

BAB 5: Asesmen Berbasis Kompetensi

  Komponen Inti dari Asesmen Berbasis Kompetensi Asesmen berbasis kompetensi adalah pendekatan evaluasi yang dirancang untuk mengukur kemampuan individu berdasarkan standar kompetensi tertentu. Dalam pendekatan ini, fokus utamanya adalah memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu mengaplikasikan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang relevan sesuai dengan kebutuhan dunia nyata. Asesmen berbasis kompetensi sering kali digunakan dalam sistem pendidikan modern untuk menciptakan pembelajaran yang relevan, holistik, dan berorientasi pada hasil. Komponen Inti Asesmen Berbasis Kompetensi 1.       Standar Kompetensi yang Jelas Standar kompetensi merupakan landasan utama dalam asesmen berbasis kompetensi. Standar ini menetapkan hasil belajar yang diharapkan, termasuk keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang harus dicapai siswa. Standar kompetensi harus dirumuskan dengan spesifik, relevan, dan dapat diukur. Misalnya, dalam kuri...